PAFI Provinsi Jambi: Menyokong Profesi Kefarmasian di Daerah

By | November 29, 2024

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) merupakan salah satu organisasi tertua di Indonesia yang didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta oleh Zainal Abidin. Sebagai organisasi profesional, PAFI menghimpun berbagai tenaga kefarmasian, termasuk Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dan Asisten Tenaga Kefarmasian (ATK). PAFI memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, menciptakan masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, serta mengoptimalkan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia.

PAFI Provinsi Jambi, sebagai salah satu cabang dari PAFI, berperan penting dalam mendukung tujuan nasional organisasi ini. Dengan mengadopsi struktur organisasi yang meliputi Ketua, Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris, dan berbagai seksi seperti Seksi Organisasi, Pendidikan, Usaha dan Kesejahteraan, serta Informasi dan Teknologi, PAFI Provinsi Jambi berkomitmen untuk mengembangkan dan memperkuat profesi kefarmasian di daerahnya.

Ketua umum PAFI saat ini adalah Budi Djanu Purwanto, yang memimpin masa bakti 2022-2027. Di bawah kepemimpinannya, PAFI terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggotanya melalui berbagai program dan inisiatif.

Upaya PAFI Provinsi Jambi dalam Meningkatkan Profesionalisme

Di era modern, pafijambi.or.id mengambil peran aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggotanya. Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung pengembangan infrastruktur teknologi, meningkatkan keamanan data pasien, menjalin kolaborasi internasional, serta mengedukasi dan mensosialisasikan digitalisasi farmasi.

  1. Pengembangan Teknologi dan Keamanan Data PAFI Provinsi Jambi bekerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta untuk mengembangkan infrastruktur teknologi yang mendukung praktik kefarmasian. Salah satu fokus utama adalah peningkatan keamanan data pasien, yang menjadi sangat penting dalam era digital ini. Melalui pelatihan dan seminar, anggota PAFI diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan data.
  2. Kolaborasi Internasional Untuk meningkatkan standar profesi kefarmasian, PAFI Provinsi Jambi aktif menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi internasional. Pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik di bidang farmasi membantu meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh tenaga kefarmasian di Jambi.
  3. Edukasi dan Sosialisasi Digitalisasi Farmasi PAFI Provinsi Jambi mengadakan berbagai webinar, seminar, dan temu ilmiah untuk edukasi dan sosialisasi tentang digitalisasi farmasi. Melalui acara-acara ini, anggota PAFI diperkenalkan dengan teknologi terbaru dan inovasi dalam praktik kefarmasian, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan mereka.

Komitmen PAFI Provinsi Jambi terhadap Kesejahteraan Anggota

Salah satu tujuan utama PAFI adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Di Jambi, PAFI berusaha mewujudkan ini melalui berbagai program kesejahteraan yang mencakup peningkatan keterampilan, dukungan dalam mencari pekerjaan, dan peningkatan kualitas hidup anggotanya. Selain itu, PAFI juga berperan sebagai fasilitator yang menjembatani komunikasi antara anggotanya dengan pemerintah dan sektor swasta.

Mengajak Tenaga Ahli Kefarmasian untuk Bergabung

PAFI Provinsi Jambi mengajak semua tenaga ahli kefarmasian di daerahnya untuk bergabung dalam organisasi ini. Dengan menjadi anggota PAFI, tenaga kefarmasian akan mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk akses ke pelatihan dan seminar, kesempatan untuk berpartisipasi dalam program kesejahteraan, serta jaringan profesional yang luas.

Secara keseluruhan, PAFI Provinsi Jambi berperan sebagai pilar utama dalam meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan tenaga kefarmasian di daerahnya. Dengan komitmen yang kuat terhadap pengembangan profesi dan kesejahteraan anggotanya, PAFI Provinsi Jambi terus berupaya mewujudkan visi PAFI secara nasional untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Originally posted 2024-06-14 18:43:54.