Dalam bahasa inggris, penyakit ini memiliki nama hemophilia. Penyakit hemoflia adalah penyakit yang terjadi ketika darah tidak dapat membeku dengan baik. Penyakit yang satu ini biasanya di alami oleh kaum laki-laki. Nama lain dari penyakit ini adalah penyakit kelainan darah. Seseorang yang mengalami penyakit ini sebaiknya segera dilakukan pengobatan yang tepat.
Seperti penyakit pada umumnya, penyakit kelainan darah ini memiliki beberapa jenis yang bisa digunakan untuk membedakan jenis penyakit satu sama lain. Di dunia medis, hal tersebut bisa menjadi tolak ukur untuk mengetahui seberapa parah penyakit yang diderita oleh pasien. Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit kelainan darah yang perlu anda ketahui.
1. Jenis Hemoflia A
Jenis penyakit kelainan darah yang dapat di kategorikan di jenis A karena penyebabnya. Adapun penyebab penyakit yang satu ini adalah terjadi karena kekurangan faktor 8 protein. Akibat kekurangan tersebut, maka proses pembekuan darah tidak dapat terjadi dengan baik sehingga muncul penyakit jenis ini. Nama lain dari kelainan darah jenis A ini adalah Hemoflia klasik.
2. Jenis B
Nama lain untuk kelainan darah jenis B adalah penyakit Christmas. Penamaan penyakit ini cukup unik karena orang yang pertama kali mengalami jenis penyakit ini adalah bernama Steven Christmas dari Kanada. Berbeda dengan jenis A, penyakit kelainan darah jenis B ini disebabkan oleh faktor 9 protein pada darah yang mengalami kekurangan, sehingga mengganggu proses pembekuan darah.
3. Jenis C
Kategori penyakit kelainan darah jenis C terjadi karena kekurangan faktor protein XI. Penyakit ini pertama kali di temukan pada tahun 1953. Disebutkan ketika itu, pasien mengalami pendarahan yang cukup besar setelah proses pencabutan gigi. Tetapi, penyakit ini ternyata cukup langka terjadi dan diperkirakan hanya terjadi pada 1 dari 100.000 orang, sehingga disebut penyakit yang langka.
Mengetahui jenis penyakitnya saja tidak cukup. Anda harus mengenali apa saja gejala yang muncul sehingga seseorang bisa dikatakan mengalami penyakit kelainan darah ini. Biasanya dokter akan menanyakan gejala seorang pasien sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nah, di bawah ini adalah beberapa gejala yang muncul ketika seseorang menderita penyakit kelainan darah.
1. Muncul darah bersama urine atau saat BAB
2. Terjadi memar yang besar atau terjadi hingga dalam
3. Mengalami pendarahan yang berlebihan
4. Gusi berdarah, sering mengalami mimisan
5. Terjadi nyeri pada sendi
6. Pada anak, gejala mudah marah
Apabila seseorang mengalami penyakit kelainan darah, maka menjatuhkan pilihan pada pengobatan yang terpercaya adalah langkah yang paling tepat. Biasanya, pengobatan disarankan untuk dilakukan segera, agar penyakit tidak semakin parah. Nah, pengobatan penyakit kelainan darah ini dilakukan berdasarkan jenis dan tingkat kondisi penyakitnya.
Pengobatan untuk penyakit kelainan darah ini dilakukan dengan terapi penggantian, yang mana dilakukan dengan memberikan plasma konsentrat manusia atau rekombinan bentuk faktor pembekuan VIII atau XI agar bisa menggantikan faktor pembekuan yang hilang. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara operasi yang dilakukan pada tingkat penyakit kelainan darah yang ringan atau sedang.
Itulah cara pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit hemoflia. Seperti yang diketahui, penyakit ini merupakan penyakit yang bisa berakibat fatal apabila terjadi pendarahan hingga ke otak. Oleh sebab itu, mengetahui gejalanya sejak awal kemudian melakukan pengobatan yang tepat menjadi hal penting yang harus dilakukan agar penyakit tidak berkembang semakin parah.