Pernah Pusing Berkunang-Kunang Saat Berdiri? Awas Gejala Vertigo

By | December 26, 2019

Jika Anda pernah mengalami pusing hingga ruangan terasa berputar saat berjalan atau duduk, maka kemungkinan Anda mengalami vertigo. Pada umumnya, gejala vertigo dan cara mengatasinya hampir sama dengan pusing yang biasa. Namun dalam beberapa kasus, Anda mungkin merasakan pusing disertai mual atau muntah, serta ditambah kondisi jantung yang berdetak lebih kencang.

Apa Penyebab Vertigo?

Sebagian besar vertigo disebabkan oleh infeksi saluran telinga dalam dan penyakit telinga BPPV (vertigo posisi paroksismal jinak). BPPV dapat terjadi jika banyak kalsium menumpuk di saluran telinga dalam. Sehingga jika dipicu dengan gerakan kepala pada posisi tertentu atau trauma pada kepala, maka akan menyebabkan pusing yang berlangsung antara 20 detik sampai satu menit.

Sementara itu, penyakit vertigo juga bisa dipicu oleh infeksi saluran telinga bagian dalam atau yang disebut neuritis vestibular. Umumnya infeksi ini dapat menimbulkan radang di sekitar saraf yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Sehingga jika terjadi serangan vertigo, maka bisa berlangsung selama 1-2 hari dan bahkan dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Bagaimana Anda Mengatasinya?

Pada beberapa kasus, vertigo bisa menjadi hal yang berlangsung sekali seumur hidup (datang dan pergi dengan cepat). Jadi Anda tidak perlu khawatir. Namun jika gejala ini terjadi berulang-ulang, maka Anda harus mencari alternatif untuk pemeriksaan THT (telinga, hidung dan tenggorokan). Untuk beberapa kasus yang serius, gejala ini juga bisa menandakan stroke atau pendarahan di otak.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Gue Sehat untuk rekomendasi pengobatan yang tepat. Sementara itu, jika vertigo Anda jelas diakibatkan oleh BPPV, maka cobalah beberapa terapi fisik di rumah. Serangkaian latihan seperti Manuver Epley dan Brandt Daroff bisa membantu Anda mereposisi atau menggeser kristal kalsium di saluran telinga. Jadi Anda bisa terhindar dari vertigo.

Sebagian kasus vertigo juga dapat diobati dengan obat penghambat kalsium dan antidepresan trisiklik. Sementara untuk kasus vertigo yang disebabkan penumpukan cairan atau tekanan di bagian telinga dalam, maka cobalah untuk meresepkan diet rendah sodium dan diuretik. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi cairan di telinga yang menjadi penyebab pusing dan gangguan pendengaran.