Di era teknologi yang berkembang begitu pesat ini, manusia selalu terhubung dengan smartphone milik mereka. Smartphone telah menjadi kebutuhan utama yang penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia karena smartphone menghubungkan seseorang dengan beberapa kepentingan seperti pekerjaan, komunikasi, dan lain sebagainya.
Sehingga daya tahan smartphone juga menjadi faktor utama yang sangat penting untuk kebutuhan smartphone. Karena itu, banyak orang yang mencari sumber colokan listrik dimana-mana ketika baterai smartphone mereka telah habis. Ketika tidak mendapati sumber colokan listrik, maka power bank menjadi solusi kebutuhan baterai tersebut. Namun, pada dasarnya power bank memiliki ketahanan yang tidak terlalu lama, selain itu power bank juga harus dicharge kembali apabila dayanya sudah habis. Dalam hal ini juga harus membutuhkan colokan listrik.
Untuk mengatasi hal tersebut, kini telah diciptakan PowerTrekk, sebuah power bank portable dengan sumber bahan bakar utamanya adalah air. PowerTrekk diciptakan khusus untuk orang-orang yang tinggal di daerah terpencil yang tidak terdapat banyak listrik, dan orang-orang yang gemar melakukan perjalanan ke alam-alam dimana sumber listrik sangat sukar ditemukan.
PowerTrekk seperti yang di infokan dari berita teknologi merupakan teknologi yang ramah lingkungan karena menggunakan zat Sodium Slisida. PowerTrekk memanfaatkan reaksi kimia yang tercipta antara air dan zat tersebut untuk memproduksi gas hydrogen yang dimana gas hydrogen ini digunakan sebagai sumber daya utama pengisian bahan baterai. PowerTrekk dapat dgunakan untuk men-charge smartphone, tablet, kamera, dan beberapa perangkat GPS lainnya. Cukup dengan menambahkan satu sendok air saja, maka PowerTrekk dapat digunakan untuk mengisi daya gadget untuk 10 jam pemakaian. Karena PowerTrekk memiliki baterai internal sebesar 15000 mAh sehingga dapat mengisi baterai ggadget sebesar 1500 mAh. Benda ini juga dilengkapi dengan port usb yang dapat memudahkan pengguna untuk mengisi daya gadgetnya.
PowerTrekk pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 yang lalu. Pada saat itu tidak banyak orang yang mengetahui teknologi ini karena memang tidak dijual di pasaran bebas. Karena kecanggihannya ini, PowerTrekk dikenakan harga 229 US Dollar atau setara dengan 3 juta rupiah. Harga yang sama jika membeli smartphone baru.
Originally posted 2017-12-26 22:16:32.