Oli Mesin Motor Bercampur Air, Inilah Dampak Hingga Cara Perbaikannya

By | May 17, 2020

Kemungkinan oli mesin motor bercampur air dapat terjadi kapanpun. Terutama saat datangnya musim hujan.

Ketika musim hujan, para pengendara sepeda motor harus waspada dan ekstra hati-hati. Sebab, dikhawatirkan air akan masuk ke dalam bagian mesin dan kemudian bercampur dengan oli.

Resiko oli mesin yang bercampur dengan air, dapat semakin diperparah bila melewati genangan air yang terlalu tinggi atau nekat menerjang banjir.

Sebagai solusi terbaik, langkah tepat yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari kondisi jalan semacam ini. Bila tidak diperhatikan, bukan hanya menurunkan kualitas motor saat dikendarai saja, akan tetapi juga menimbulkan bahaya bagi pengendaranya.

Efek Oli Mesin Motor Bercampur Air

Tentu saja oli mesin motor yang bercampur air akan menimbulkan dampak kurang baik. Dimana membuat mesin menjadi tidak sehat.

Apabila dibiarkan begitu saja, komponen yang ada di dalam mesin mudah mengalami kerusakan. Sehingga membuat mesin menjadi rontok.

Bila sudah demikian, maka tak heran bila biaya perbaikan yang harus dikeluarkan bertambah besar. Pada dasarnya, oli memiliki sifat demulsifer.

Dengan sifat demulsifer ini, oli dapat memisahkan dirinya dengan air. Namun, dalam kasus oli mesin motor bercampur air terjadi di tempat yang sama meskipun keduanya tetap terpisah.

Bukan hanya itu saja, dengan bercampurnya air, pelumas di dalam mesin akan bekerja secara tidak optimal. Mesin akan menjadi berat yang kemudian membuat mesin menjadi lebih panas. Sehingga, saat motor tersebut dikendarai menjadi kurang nyaman dan aman.

Tanda Oli Mesin Bercampur Air

Dilansir https://www.harapanrakyat.com/, oli mesin yang bercampur air seringkali tidak kita sadari. Maka dari itulah, tindakan perbaikannya tidak segera dilakukan.

Agar kejadian merugikan semacam ini tidak terjadi, maka sebagai pengendara harus memperhatikan tanda-tandanya.

Sudah dapat kita pastikan, ketika oli mesin motor bercampur air, pengendara akan merasakan berbagai kondisi yang menimbulkan gangguan berkendara.

Salah satu tanda yang mudah untuk dikenali adalah tarikan motor yang menjadi lebih berat. Bila anda sudah merasakan tanda tersebut, maka jangan disepelekan begitu aja.

Pasalnya, kecepatan dan laju motor menjadi terganggu. Performa serta tenaga yang dihasilkan pun menjadi berkurang.

Tanda oli mesin bercampur air selanjutnya adalah mesin yang berkarat. Keadaan mesin semacam ini juga harus diwaspadai.

Jika menemukan mesin motor yang berkarat pada komponennya, maka kita dapat berasumsi bahwa oli mesin motor bercampur air. Hal ini berkaitan dengan sifat air yang mampu membuat molekul besi menjadi berkarat.

Selain timbulnya korosi di dalam komponen mesinnya, tanda oli yang bercampur dengan air juga dapat diketahui dari perubahan warna yang ditunjukkan. Oli mesin tersebut akan tampak berubah menjadi milky layaknya warna susu atau cenderung kecoklatan.

Jika anda menemukan tanda-tanda ini, usahakan sigap dan cepat dalam menanganinya. Apabila oli mesin bercampur air terus saja dibiarkan, tentu saja hal tersebut memberikan ancaman bahaya.

Langkah Tepat Penanganan

Jika oli mesin sudah terbukti bercampur dengan air, ada baiknya jika kendaraan tersebut jangan digunakan terlebih dahulu. Pada dasarnya, oli sudah bercampur dengan air, mesin kendaraan masih dapat dinyalakan.

Walaupun nantinya laju dan kecepatan tidak akan lancar seperti biasanya. Meskipun bisa digunakan, akan tetapi tindakan tersebut sangat berisiko dan tidak dianjurkan.

Bila dipaksakan, akan mempercepat mesin mengalami kerusakan. Ketika oli mesin motor bercampur air, anda harus segera melakukan proses flushing, yaitu mengeluarkan seluruh oli yang ada di dalam mesin tanpa tersisa.

Setelah dirasa oli terkuras seluruhnya, dapat masukkan kembali oli baru. Kemudian nyalakan mesin selama kurang lebih 10 menit.

Oli yang telah bersirkulasi di dalam mesin untuk menarik air yang sekiranya masih tersisa, oli tersebut dapat dikuras lagi.

Kalau motor terendam banjir yang cukup parah, dapat mengulangi flusing ini berulang kali hingga air keluar seluruhnya. Pastikan anda berhati-hati dalam melakukan langkah ini.

Untuk mengetahui bahwa kondisi mesin sudah bersih dari air, sangatlah mudah. Oli mesin motor bercampur air yang sudah melalui flusing dan benar-benar bersih, maka tidak akan ada lagi buih atau bercak kecoklatan.