Kopital adalah sebuah coffee shop baru yang terletak di Jalan Supratman No. 45 A Bandung. Banyak orang berspekulasi mengenai pemilihan nama ini. Ada yang menyebutkan bahwa Kopital singkatan dari Kopi Kental, Kopi Metal, dan sebagainya. Padahal, nama Kopital sendiri diambil dari ‘capital’ yang artinya adalah ibukota negara.
Apa dasar dari pemilihan nama Kopital? Sebenarnya, saat akan membuat coffee shop, terbayang sebuah konsep ibukota negara di Kerajaan Romawi. Namun, karena berkaitan dengan kopi, maka namanya sedikit diubah menjadi Kopital. Ya, inilah yang menjadi dasar pemilihan nama Kopital untuk coffee shop ini.
Persaingan di dunia coffee shop yang sangat ketat, ternyata tidak menyurutkan niat Bramantya Farid untuk menghadirkan sebuah tongkrongan baru bagi anak muda Bandung. Bram, begitu sapaan akrabnya, ingin membuat sebuah konsep baru dalam dunia coffee shop. Ia ingin memiliki sebuah coffee shop dengan konsep anti-mainstream. Akhirnya, dipilihlah konsep Romawi Kuno.
Dengan mengusung konsep Romawi Kuno dan sedikit sentuhan modern, Kopital hadir membawa suasana baru bagi para pecinta kopi. Suasana yang berbeda dari coffee shop lain yang pernah ada. Nuansa Romawi yang dipilih ini mulai terasa saat memasuki ruang depan. Berbagai senjata khas zaman Romawi Kuno bisa dilihat disana. Mulai dari pedang, tombak, perisai, hingga helm pasukan Spartan, semuanya dipajang di sini. Tentunya ini bisa dijadikan sebagai spot paling menarik bagi para instagramable.
Tidak berhenti sampai di situ, bagian dalam ruangnnya pun masih bernuansa Romawi. Ada beberapa lukisan Sparta tergantung di sana. Ya, si prajurit perang dengan pakaian perang lengkap dan helm khas yang menyerupai rambut Mohawk ini akan menjadi daya tarik bagi para pengunjung Kopital.
Sparta, pasukan perang terhebat di zamannya ini, dipilih sebagai maskot Kopital karena memiliki latar belakang yang sesuai dengan visi Kopital. Sparta konon bisa mengalahkan lawan-lawannya dan menjadi besar karena sistem hukumnya yang unik. Selain itu, setiap aspek dalam masyarakat Sparta diarahkan untuk membentuk tentara yang sempurna.
Lalu, apa korelasi antara Kopital dan Sparta? Kopital diharapkan bisa menjadi coffee shop unggul yang memiliki konsep unik dan menjadi besar karena sinergi yang baik antarwarga yang ada di dalam ‘ibukota negara’ tersebut.
Selesai membahas konsep dan dekorasi, mari kita beralih pada menu. Selain mencari suasana, tentu tujuan orang datang ke sebuah coffee shop adalah menikmati berbagai varian menu yang ditawarkan. Kopital sendiri menawarkan berbagai varian menu kopi, mulai dari arabika hingga robusta.
Menu kopi arabika yang ditawarkan Kopital antara lain Gayo Winey, Bali Kintamani, Toraja, Preanger, Papua, dan Mandailing. Sementara untuk varian Robusta yang ditawarkan, yaitu Robusta Strong dan Robusta Smooth. Jika Anda termasuk penyuka luwak, di sini juga tersedia kopi luwak dengan kualitas yang baik.
Selain kopi, ada beberapa menu lain yang bisa Anda coba, seperti menu frappe (milkshake), gigante (teh dalam ukuran jumbo), specialty coffee (kopi khas Kopital) dan beberapa menu beverage lain yang tak kalah seru untuk dicoba. Untuk masalah harga, Anda tidak perlu khawatir, untuk segelas gigante, Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp 10.000 dan untuk varian kopi bisa dinikmati dengan harga Rp 20.000 ke atas.
Tentu ada menu sampingan lain yang bisa dinikmati di sini. Menu ini akan melengkapi sajian kopi yang ditawarkan oleh Kopital. So, banyak yang menjadikan Kopital tempat ngopi yang asyik di Bandung.
Originally posted 2016-11-02 08:40:28.