Perkembangan janin merupalan salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan baik oleh calon orang tua maupun orang yang ada di sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah janin mengalami gangguan yang dapat merugikan kondisinya. Gangguan yang terjadi pada janin ini sumbernya bisa bermacam macam salah satu contoh misalnya dari makanan yang dimakan oleh ibu janin tersebut. Tak jarang kurang hati hatinya seorang calon ibu dalam memilih makanan yang dikonsumsi seringkali menyebabkan perkembangan janin yang dikandungnya terhambat atau bahkan mengalami gangguan sehingga menjadi tidak optimal.
Oleh karena itulah calon orang tua terutama calon ibu hendaknya mengetahui jenis makanan makanan apa saja yang boleh dan jenis makanan apa saja yang tidak boleh atau sebaiknya dihindari untuk dimakan ketika sedang hamil. Untuk mengetahui jenis jenis makanan tersebut anda bisa saja berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi yanga ada di sekitar anda. Atau jika anda ingin mengetahui makanan yang sebaiknya dihindari anda juga bisa melihatnya pada tulisan yang ada di bawah ini.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sesorang sedang hamil ini diantaranya adalah sebagai berikut :
- Daging, telur, ikan maupun kerang yang dimasak setengah matang ataupun yang masih mentah.
Meskipun makanan makanan seperti daging, telur, ikan dan kerang merupakan jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan bisa saja berguna untuk pertumbuhan janin namun jika tidak dimasak dengan benar maka justru bisa membahayakan janin tersebut. Hal ini karena makanan makanan seperti daging jika tidak dimasak dengan benar misalnya masih mentah bisa saja terkontaminasi bakteri maupun parasit yang berbahaya bagi janin. Beberapa bakteri yang berbahaya yang bisa timbul karena makanan tersebut dimakan mentah mentah diantaranya adalah bakteri salmonella dan listeria yang pada kasus tertentu bisa mengakibatkan keguguran. - Makanan maupun Minuman yang Mengandung Kafein
sifat kafein yang biasanya menjadikan sesorang susah tidur ternyata juga bisa berbahaya bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Konsumsi kafein tentunya akan mempengaruhi pola istirahat atau tidur si ibu sehingga tak jarang ibu hamil yang mengonsumsi kafein mengalami susah tidur, cemas dan beberapa gangguan lainnya.Kafein juga ditengarai menjadi salah satu penyebab menurunnya kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi yang sanagt dibutuhkan terutama oleh ibu hamil. Sedangkan dampak yang dialami janin ketika ibunya mengonsumsi kafein adalah adanya potensi kelainan terhadap detak jantungnya. Diantara jenis minuman berkafein yang perlu dihindari ketika sedang hamil ini adalah kopi dan minuman berenergi yang biasanya mengandung kafein dalam jumlah yang cukup besar. - Makana dan Minuman Berkalori Terlalu Tinggi
Minuman bersoda yang ada saat ini biasanya mengandung gula dengan persentase yang sangat tinggi yang artinya kalori yang dihasilkan juga tergolong tinggi. Hal ini tentu merupakan hal yang tidak baik bagi perkembangan janin. Kelebihan kalori ini juga bisa berpotensi menyebabkan obesitas dan juga diabets - Sayuran yang tidak dicuci bersih
Sayuran yang tidak dicuci dengan bersih bisa berbahaya karena ada kemungkinan sejumlah bakteri berbahaya masih ada pada sayuran tersebut. - Makanan yang merangsang otot perut
Beberapa jenis makanan seperti misalnya makanan makanan dengan rasa yang terlalu pedas sebaiknya juga dihindari karena makanan ini bisa merangsang otot perut dan bisa mengakibatkan terjadinya kontraksi. - Sea Food yang kita tidak tahu dari mana asalnya
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan ada baiknya jika kita menghindari makan makanan laut atau sea food yang kita tidak tahu darimana asalnya. Karena dewasa ini cukup banyak makanan laut yang berasal dari laut yang terkontaminasi oleh zat mercuri. Padahal seperti yang kita tahu mercuri ini berbahaya untuk otak janin.